Peluncuran Samsung Galaxy S8 Diundur, Fitur Ini yang Menjadi Alasannya

Peluncuran Samsung Galaxy S8 Diundur, Fitur Ini yang Menjadi Alasannya
Seperti kebiasaan sebelumnya, biasanya Samsung meluncurkan smartphone flagship-nya pada sebuah event tahunan. Biasanya Samsung mengumumkan gadget terbarunya pada ajang Mobile World Congress (MWC) yang digelar di Barcelona, Spanyol, setiap bulan Februari.

Tapi nampaknya tidak untuk kali ini. Seperti diberitakan, Samsung bakal mengundur peluncuran Samsung Galaxy S8 hingga bulan April 2017.

Tak hanya waktu peluncurannya yang diundur, tempat peluncuran pun dijadwalkan digelar di negara yang berbeda. Beberapa bocoran mengungkapkan, bahwa tempat peluncuran kali ini bakal diadakan di kota New York, Amerika Serikat.
harga samsung galaxy s8, spesifikasi samsung galaxy s8
Konsep Samsung Galaxy S8 / androidauthority.com
Lantas, mengapa Samsung mengubah kebiasaan tersebut? Ada beberapa spekulasi yang menyebut, bahwa pengunduran tersebut terkait beberapa hal.

Ada yang beranggapan bahwa Samsung ingin memastikan bahwa perangkatnya memiliki performa yang mumpuni. Hal tersebut disinyalir untuk menghindari insiden yang serupa dengan Galaxy Note 7 yang rawan meledak.

Seperti yang kita tahu, Samsung Galaxy Note 7 ditarik dari peredaran. Smartphone ini dikabarkan rawan meledak, maka dari itu Samsung tidak ingin insiden yang Sama kembali terulang.

Apa Itu Bixby

Alasan utama dari penundaan waktu peluncuran Samsung Galaxy S8 adalah fitur Bixby. Ini adalah fitur baru yang ditanamkan pada smartphone Samsung dan sekaligus diperkenalkan pertama kalinya.

Bixby adalah asisten pribadi digital berbasis perangkat lunak atau aplikasi. Yang mana menjadi platform umum untuk aplikasi yang berbasis mobile hingga komputer pribadi.

Secara fungsionalitas, Bixby adalah asisten digital yang mirip dengan fitur yang lebih dahulu hadir pada iOS, yaitu Siri.

Bixby memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan telepon pintarnya tanpa melibatkan tangan. Aplikasi ini menggunakan pemindai suara sebagai antarmuka yang menghubungkan pengguna dengan aplikasi.

Aplikasi ini bisa diakses melalui sebuah tombol khusus yang berada di bagian tepi smartphone. Dengan satu sentuhan, pengguna tidak memerlukan lagi interaksi fisik karena setelah itu perintah suara akan mengambil alih.

Bixby sendiri dikembangkan oleh perusahaan yang bernama Viv, perusahaan berbasis Artificial Intelligence yang lebih dulu diakuisisi oleh Samsung pada Oktober lalu. Perusaan ini juga yang mengembangkan Siri milik Apple.
Share This :